Smart Society atau masyarakat yang cerdas yakni kemampuan pemerintah daerah dalam mewujudkan ekosistem sosio-teknis (sosial-virtual) masyarakat yang humanis, produktif, dinamis, komunikatif, dan interaktif dengan digital literacy tinggi.
Konsep Smart Society diterapkan dan diukur dalam 3 sub-dimensi, yakni: interksi masyarakat (Community), Ekosistem Belajar (Learning), dan Keamanan masyarakat (Security).
Upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam Menyelenggarakan Smart Society di Ngawi
Komunitas masyarakat yang bergerak dalam bidang sosial yang dinaungi oleh Dinas Sosial. Bentuk kegiatan berupa penggalangan dana, bakti sosial, pertolongan cepat korban kecelakaan.
Komunitas masyarakat untuk mengedukasi anak-anak untuk menumbuhkan kreativitas anak terkait karir, minat baca, dll
Komunitas sebagai media ekspresi dan edukasi yang memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk menumbuhkembangkan potensi